Jalan Cepat Hancur, Draenase Terabaikan

oleh

“Atau dalam Penyusunan RKA untuk anggaran pembangunan tahun berikutnya, bisa dimasukkan anggaran pembuatan draenase,” ujar Muslim.

Wakil Ketua Forum Kabupaten Sehat Sijunjung Drs. Nurhasman yang juga Mantan Kadishut Kab Sijunjung juga baru-baru ini sempat menyoroti dan mengeluhkan kurang sempurnanya setiap anggaran pembangunan meningkatan jalan Provinsi dari Tanah Badantung – Simpang ajalan Adinegoro Muaro Gambok, miskin draenase. Ini ujarnya, akan menimbulkan image masyarakat yang kurang baik.

Untuk itu perlunya revolusi kontek perancanaan peningkatan jalan pertahun anggaran oleh Diskimprasjaltarkin Prov Sumatera Barat, yang leadershipnya adalah Kabit Bina Marganya. Sehingga keluhan-keluhan daerah yang padat penduduknya, karena setiap musim hujan, apa lagi seperti saat ini, halaman rumahnya penduduk selalu tergenang air yang bersumber dari jalan Provinsi. Karena tidak ada draenasenya.

Draenase merupakan suatu kebutuhan dalam upaya dan salah satu sarana dan prasarana didalam meningkatan kawasan lingkungan yang sehat. Perlu disadari masyarakat yang berdomisili di kanan kiri badan jalan provinsi, ikut andil dalam lajunya percepatan pembangunan. Termasuk pembangunan sarana dan prasara jalan provinsi dari Tanah Badantuang- Muaro Sijunjung. “Karena setiap tahunnya juga membayar pajak bumi dan bangunan. Sementara motto kalau ada kegiatan proyek peningkatan jalan, selalu terpampang, proyek ini terlaksana atas partisipasi pajak yang anda bayarkan, “ungkap Nurhasman.

Menarik dibaca