PADANG, SpiritSumbar – Memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke 10, atau satu dekade, Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara syukuran dan sekaligus diskusi, di Sekretariat IWO Sumbar GOR H Agus Salim Padang, Rabu (10/8/2022).
Ketua IWO Sumbar Khadafi menyampaikan, IWO berdiri pada tanggal 8 Agustus 2012. Dalam perjalanannya sampai sekarang 10 tahun, telah mempunyai pengurus di seluruh provinsi di Indonesia.
“Untuk memperingati HUT ke 10 IWO, pengurus pusat meminta daerah melaksanakan kegiatan yang relevan dengan profesi, yakni sebagai wartawan. Untuk itu diadakanlah diskusi yang membahas media di era digitalisasi,” ujar Khadafi.
Sebagai organisasi bagi wartawan online, dengan diskusi mengenai media di era digital. IWO Sumbar melihat tantangan dan peluang yang ada. Agar media bisa tetap eksis di zaman yang serba digital ini.
Yang menjadi narasumber, sebut Khadafi, para praktisi media dan tokoh masyarakat, yakni; Heranof Firdaus (Pemred minangsatu.com), Sukri Umar (Pemred Harian Rakyat Sumbar), dan tokoh masyarakat Sumbar dan tokoh masyarakat Irfendi Arbi (mantan Bupati Limapuluh Kota). Dengan moderator Rakhmatul Akbar (Pemred infosumbar.co).
Erwandi, Sekretaris IWO Sumbar Erwandi menyebutkan bahwa diskusi dilaksanakan setelah acara makan siang bersama. “Setelah syukuran dengan makan siang, kemudian dilanjutkan dengan diskusi,” ujar Wan Teha, demikian wartawan iwosumbar.com ini sering disapa.
Menurut Wan Teha, diskusi berlangsung dengan serius, dan salah seorang peserta diskusi, Saribulih yang merupakan owner / Pemred topkata.com, mengusulkan agar diskusi melahirkan rekomendasi – rekomendasi. Khususnya untuk isu-isu yang menyangkut dengan kewartawanan pada pembahasan RUU KUHP yang sedang dibahas di DPR RI.
“Narasumber dan peserta diskusi sepakat bahwa perlu dibentuk tim yang akan merumuskan rekomendasi yang akan disampaikan,” ujar Wan.
Hadir juga dalam acara syukuran HUT ke 10 IWO Sumbar, selain wartawan, ada mantan Ketua DPRD Padang Zulherman, Humas Universitas Bung Hatta Indrawadi Mantari, dan lainnya.
Acara kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua IWO Sumbar Khadafi, dan memberikannya kepada narasumber Heranof dan Irfendi Arbi. Setelah itu foto bersama narasumber dan peserta diskusi.
(Rel)