“Yakni, a. Elite communication. b. Hegemonic communication. c. Petitionary communication. dan d. Associational communication,”ujar Yuliandre.
Menyimak kunjungan Presiden ke Transmart Bogor dan banyak tempat konsentrasi masayarakat saat libur lebaran sekarang, kata Yuliandre, Presiden Jokowi menggunakan persuasi komunikasi politik.
“Dan ini menjadi stylenya pak Jokowi yang digunakan beliau dalam menyelesaikan berbagai persoalan perpolitikan, kebuntuan komunikasi terkait kemasyarakatan dan kebangsaan,”ujarnya.
Propaganda, periklanan dan retorika merupakan elemen-elemen yang merupakan kunci utama komunikasi persuasi politik yang dilakukan Jokowi untuk membangun opini, menggiring sudut pandang, memengaruhi nilai-nilai kepercayaan dan kepatutan masyarakat.
“Ada yang menarik dalam kunjungan Pak Jokowi ke Transmart Yasmin di Bogor. Ada makna yang kuat tersirat dari tafsiran pesan yang disampaikan. Pak Presiden memilih Transmart sebagai tujuan, jelas sekali ini merupakan pesan kuat yang ingin disampaikan. Pesan itu bisa saja ditafsiran bahwa Transmart adalah tempat bermain yang aman bagi anak-anak,”ujarnya.
Atau kalau dikaitkan dengan trend tahun politik saat ini pun sah saja. Kata Akademisi Unand Padang ini dari sudut pandang politik.