Meski kini masjid itu diakui sebagai satu dari beberapa arsitektur terbaik di dunia yang beritanya viral dua tiga hari ini di berbagai berita media, satu yang pasti Prof H Irwan Prayitno lah sang penuntas amazingnya landscape Masjid Raya Sumbar itu.
Prof Irwan yang menjadi Gubernur Sumbar 2010 pasca sumbar luluh lantak oleh Gempa 2009. Harus membelah konsentrasi antara memperbaiki infrastruktur publik yang keping karena gempa atau menuntaskan pembangunan masjid yang sejak diletakan batu pertama oleh Gubernur Gamawan Fauzi dan dibangun pondasi dan tiang, banyak pihak meyakini pasca gempa, Masjid Raya akan menjadi monumen beton saja.
“Langkah pasti dengan berpacu antara memrecoveri Sumbar pasca gempa dengan menyiapkan anggaran untuk selesaikan masjid raya,” ujar Irwan Prayitno Selasa siang.
Tapi karena niat untuk syiar Islam di tanah minang, meski sempat terkendala habis anggaran tahun akhir periode Irwan Prayitno tetap saja ada jalan.
“Saat Pj Gubernur Pak Donny Monek dengan lobinya mampu mendulang sumbangan hibah APBD dari provinsi lain, lambat tapi pasti kemegahan religius mulai terlihat di pangkal bilangan Khatib Sulaiman itu,” ujar Irwan.
Saat dipercaya kembali menjadi Gubernur Sumbar periode kedua, Irwan Prayitno yang kini menjadi Rektor Universitas Adzkia lakukan gaspool.