Ia merasa terharu dengan antusiasnya peserta dalam turnamen yang baru pertama kali dilakukan ini. Karena lebih dari 80 persen kecamatan yang ada di Sumbar ikut serta dan itu berlangsung di 19 kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Ini menandakan sepakbola di akar rumput terus bergairan, meski hingga kini masih belum jelas bagaimana kondisi PSSI pasca dibekukan pemerintah,” ujar Irman Gusman.
Ia menambahkan, penyelenggaraan turnamen ini juga menjadi langkah mereka untuk mencari bakat-bakat pemain sepakbola dari wilayah tersebut. Mengingat, tidak sedikit pemain nasional yang berasal dari Tanah Minang. “Karena kita punya pengalaman, punya sejarah panjang melahirkan pemain sepakbola nasional. Bahkan sekarang Sumatera Barat banyak melahirkan pelatih tingkat nasional,” kata senator asal Sumatera Barat ini.
Pada kesempatan itu, Irman Gusman juga mengucapkan terima kasih terhadap panitia yang menggelar Irman Gusman Cup 2016 ini. Dia mengaku, ini suatu langkah strategis untuk mencari pesepakbola berbakat dari Sumbar. “Ini kan diluar dugaan. Persiapan awal baru kita laksanakan di bulan Desember 2015 yang lalu. Pesertanya hampir diikuti seluruh kecamatan yang ada di Sumbar. Kita berharap akan lahir pemain besar, seperti Oyong Liza, Suhatman Imam dan yang lainnya. Untuk itu, terimakasih tak terhingga pada panitia, Herdimen Koto, Nofi Sastra dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan turnamen ini,” ujarnya.
