Spiritsumbar.com, Lubuk Basung – Setiap adanya Tour de Singkarak (TdS) Raja Tanjakan Kelok 44 Maninjau yang indah dan unik ini terus di rajai pembalap asal Iran. Khalil Khorsid dari Team Tabriz Shahrdary,tetap menjadi raja tanjakan Kelok 44 atau “King of Mountain” (Polkadot Jersey) Pada Etape ke-8, Tour de Singkarak (TdS) 2017.
Pembalap asal Iran, Khalil Khorsid dari Team Tabriz Shahrdary, akhirnya menjadi raja tanjakan Kelok 44 atau “King of Mountain” (Polkadot Jersey) Tour de Singkarak (TdS) 2017, setelah berhasil merebut gelar dari Kolahdouz, Team Pishgaman Cycling pada event TdS 2016.
Artikel Lainnya
Julukan si raja tanjakan ini diraih Khalil pada etape ke-8, dengan rute star dari Padang Pariaman dan finish di Ambun Pagi Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sabtu (25/11/2017).
Dari hasil kualifikasi tersebut, Khalil Khorsid mampu merebut yellow jersey atau juara umum balapan. Sementara itu, untuk raja sprint (green Jersey) diraih Robert Muller pembalap asal Jerman dan Pembalap tercepat Indonesia (Red White Jersey) selama TdS tahun 2017 dimenangkan Jamal Hibatullah.
Dalam menyampaiannya Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, mengatakan Kelok 44 dan Ambun Pagi merupakan icon wisata kebanggaan Agam yang memiliki beragam pesona. Kelok 44 hanya satu-satunya di dunia. Meski jalannya menantang tapi udaranya sangat sejuk. Namun inilah sesungguhnya Agam dengan sejuta wisata baharinya, sehingga event ini menjadi kenangan tersendiri bagi para pembalap, ungkap Bupati Agam Indra Catri.