Insan Pers Kota Padang Optimis Publikasi Pemko Padang Semakin Baik di 2025

Kinerja Prima Prokopim Padang 2024, Tommy: Kami Terus Berupaya Lebih Baik Lagi

oleh

Kota Padang, SPIRITSUMBAR.com – Bagian Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padang mendapat apresiasi dari sejumlah kelompok wartawan di Sumbar.

Hal itu tidak terlepas dari keberhasilan bagian ini menutup tahun 2024 dengan kinerja prima.

“Alhamdulillah, Saya dan kawan-kawan di Bagian Prokopim dapat menuntaskan kinerja 2024 dengan baik. Kami bertekad untuk memulai tahun 2025 dengan kondisi yang lebih baik dibanding tahun lalu,” ujar Tommy TRD selaku Kepala Bagian Prokopim Setda Kota Padang, kepada media ini, Minggu (5/1/24) via telepon seluler.

Tommy yang juga pernah menjabat Kabag Humas Setdakab Agam ini menjelaskan bahwa di tahun 2025, anggaran kerja sama media yang sebelumnya berada di Dinas Kominfo, sebagian besar berpindah ke Bagian Prokopim.

“Khusus untuk kerja sama media, sebagian besar anggarannya akan dipindah ke Prokopim di 2025 ini. Nilai anggarannya kalau tidak salah sekitar 1 sampai 1,2 miliar. Tapi untuk pastinya kita tunggu dulu DPA nya dalam beberapa hari ke depan,” terang Tommy.

Juga disampaikan Tommy bahwa anggaran kerja sama media ini, sebagian besarnya akan diperuntukan bagi media lokal. Karena, hal itu juga bagian dari upaya pembinaan dan support Pemko Padang pada kalangan media.

“Memang, Kita mengutamakan media lokal, di samping ada juga memplot anggaran publikasi untuk media nasional, baik cetak elektronik dan online. Kita akan mengupayakan menggandeng semua kawan-kawan media. Namun tentunya sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ucap Tommy.

Pada kesempatan itu, Tommy meminta dukungan kawan-kawan media untuk mempublikasikan program Pemko Padang dengan maksimal. Bagian Prokopim akan melakukan evaluasi per triwulan, agar standar publikasi Pemko Padang terjaga dan program-program Pemko Padang bisa diketahui masyarakat.

“Kita akui, memang tidak semua media yang memasukan penawaran akan mendapatkan kerja sama media dari Pemko Padang pada kesempatan pertama ini. Karena ada beberapa standar yang harus dipenuhi oleh rekan-rekan media.

“Ya ada beberapa standar yang kami tetapkan agar publikasi dan pemanfaatan anggaran kerja sama media Pemko Padang efektif dan efisien. Misalnya kita melakukan pengecekan website medianya, berapa pembacanya, wartawannya apakah sudah mengikuti UKW dari Dewan Pers, dan beberapa aspek lainnya, terutama sekali tentunya ketersediaan anggaran,” tutupnya.

Kerja prima dan keterbukaan Bagian Prokopim ini menuai apresiasi dari Ketua Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumatera Barat, Almudazir, SS, WU. Menurutnya, jarang-jarang rekan-rekan media mendapatkan penjelasan yang detail dari lembaga, organisasi atau dinas yang menangani kerjasama media ini.

“Luar biasa Kabag Prokopim ini. Semangat keterbukaan informasi publik ini patut kita apresiasi. Bahkan Saudara Tommy selaku Kabagnya bisa langsung berpahit-pahit dengan mengatakan bahwa standar publikasi Pemko Padang melalui kawan-kawan media akan dievaluasi per triwulan. Itu tentu akan memacu kami juga untuk selalu berusaha memberikan produk jurnalistik yang terbaik dan berkualitas bagi Pemko Padang, jika tak ingin tergeser untuk triwulan berikutnya,” tutur Almudazir, Pemegang Kartu Kompetensi Wartawan Utama dari Dewan Pers ini.

Sejalan dengan koleganya, Ketua JPS Sumbar Adrian “Toad” Tuswandi juga mengapresiasi Bagian Prokopim Setdako Padang.

“Saya kenal Kabagnya sudah lama. Terkenal apa adanya dan tidak neko-neko. Boleh ditanya ke kawan-kawan wartawan yang lain. Harapan kami publikasi Pemko Padang di bawah Prokopim semakin baik. Apalagi Walikota Padang terpilih, Fadly Amran merupakan Tokoh Keterbukaan Informasi,” tutur wartawan senior yang juga Komisioner Komisi Informasi 2 periode (2018-2021 dan 2021-2024)

Tidak ketinggalan wartawan aliran keras, Novrianto Ucok yang merupakan Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWP-SB) juga ikut bersuara menyampaikan apresiasinya.

“Baik Pemko Padang maupun kami insan pers optimis publikasi Pemko Padang semakin baik di 2025. Dan saya juga menghimbau agar insan pers dan media di Kota Padang khususnya, dapat menjalankan profesinya dengan profesional,” ujarnya.

“Jangan melakukan pemerasan, ancam mengancam dan sebagainya. Itu bukan kerja wartawan. Itu hanya membuat buruk citra profesi wartawan saja. Kalau kita belum dapat kerjasama, mungkin belum rezeki kita. Kerja profesional saja, nanti pasti akan diperhatikan,” ujar wartawan yang akrab disapa Ucok ini. (Salih)

Menarik dibaca