Spiritsumbar.com, Jakarta – Sabtu 25 April 2020 lalu sejatinya diperingati sebagai hari Otonomi Daerah (Otda) ke 24. Milad Otda tersebut biasanya diselenggarakan meriah oleh seluruh daerah baik tingkat pemerintah provinsi, hingga di tingkat kabupaten dan kota.
Kegiatan rutin yang kerap digelar berupa upacara bendera, pemberian penghargaan pada kepala dinas, badan, camat, lurah, dan kepala desa yang melakukan terobosan hebat, sampai penyerahan hadiah bagi pemenang lomba otonomi daerah.
Selanjutnya tiap daerah, berusaha memberikan sentuhan kreasi tersendiri guna memeriahkan milad otda di daerahnya seperti mengadakan pawai, pameran, malam hiburan, dan sebagainya.
Namun, pandemi Covid-19 yang telah menyebar di seluruh provinsi Indonesia membuat pemerintah meniadakan seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi otonomi ini.
Demikian penuturan pakar Otda, Prof. Dr. Drs. H. Djohermansyah Djohan, M.A atau yang akrab disapa Prof Djo saat diwawancarai melalui aplikasi daring, Selasa (28/4/2020).