Capaian kinerja Pemko Padang Panjang di balik perolehan penghargaan UHC Utama itu pada 2024 ini, seperti terungkap dari keterangan Kepala DKK Padang Panjang, dr.Faizah dan Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) DKK, Oktaviandri di Padang Panjang kemudian, antaralain;
1.Capaian kepesertaan BPJS Kesehatan 100,36 % darif jumlah penduduk kota
2.Capaian Kepesertaan BPJS aktif 91 %
3.Tidak ada utang pembayaran premi kepada BPJS bagi kepesertaan BPJS yg dibiayai
-oleh Pemko Padang Panjang lewat Asuransi JKM-PP
-dan oleh Pemprov Sumbar lewat Asuransi JKSS
4.Kota Padang Panjang meraih penghargaan UHC 6 kali sampai 2023
Kecuali itu, juga ada perkembangan positif lain terkait upaya meningkatkan dan memastikan semua warga Kota Padang Panjang memperoleh layanan kesehatan yang layak. Di antaranya;
1.Inovasi layanan telepon Psc 119, yakni bantuan medis kepada warga kota yang butuh
segera pertolongan medis di lapangan.
2.Layanan dokter warga di kelurahan untuk mendekatkan pelayanan
medis ke lingkungan pemukiman warga.
3.Bantuan biaya untuk 1 orang pendamping bagi pasien dari keluarga miskin/kurang
mampu yang dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
Terkait inovasi telepon Psc 119, proses layanannya bila ada warga Padang Panjang yang jatuh pingsan di kamar mandi rumah, misalnya, cepat telepon Psc 119. Dalam waktu singkat, dokter dan perawat akan tiba di lokasi dengan mobilAmbulance. Terus, dokter akan memeriksa warga yang pingsan karena jatuh itu.