Padang Panjang Spiritsumbar – Rencana melanjutkan pembangunan Convention Hall Islamic Centre, penanganan banjir; pembebasan lahan untuk lanjutan pembangunan jalan lingkar selatan Kota Padang Panjang dari simpang Gajah Tanang, Ikuelubuk ke Kotokatik; dan lanjutan pembangunan Sport Centre di Sago, Ikuelubuk.
Itulah empat rencana kegiatan pembangunan (RKP) dengan rencana anggaran biaya relatif besar yang terdapat pada Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 Kota Padang Panjang, yang terungkap dari keterangan Kepala Bappeda Kota Padang Panjang, Rusdianto melalui Kabid Perencanaan Makro, Rini Salmirawati, Februari 2023 ini.
Rencana pembangunan lain yang anggarannya di bawah 4 RKP tadi, ada beberapa RKP lain yang cukup besar biayanya. Di antaranya, renovasi sejumlah gedung sekolah SD dan SMP Negeri, lanjutan pembangunan gedung sekolah (SD/SMP Negeri), dan rencana peningkatan kualitas guru ASN pada SD dan SMP Negeri.
Berapa rencana anggaran biaya (RAB) yang hendak dialokasikan untuk 4 RKP dengan RAB lebih besar tadi, Rini Salmirawati menyebut, belum bisa dirinci. Sebab, RKP pada RPD tersebut belum rencana rinci. Seperti diketahui, kata Rini, RPD 2024-2026 itu sejenis RPJM transisi, program unggulan di dalamnya belum dicantumkan RAB-nya.
Di luar sejumlah RKP yang masuk program unggulan di RPD 2024-2026 tadi, terdapat berbagai RKP lain yang relatif kecil di sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota adang Panjang. Apa saja bentuk RKP-nya, nanti akan bisa dilihat pada rencana strategis (Renstra) OPD atau unit-unit kerja Pemko tersebut.
Terkait RKP lanjutan pembangunan gedung Convention Hall Islamic Centre yang berlokasi di Koto Katik, tepi jalan lingkar selatan kota itu, seperti diketahui, pembangunan sebelumnya baru sampai pembuatan pondasi dan pendirian tiang-tiang beton Lantai-1 pada 2017. Setelah itu program pembangunannya terhenti, sehingga terbengkalai.
Sebagai informasi, sesuai detail engineering desain (DED) pembangunan Islamic Centre – yang jadi salah satu program unggulan RPJM 2013-2018 era Walikota Hendri Arnis itu—terdiri 4 bangunan gedung 3 lantai. Rinciannya, Masjid (bangunan utama), gedung Sosial Budaya, bangunan Convention Hall dan bangunan Wisma Centre.
Namun yang terwujud hingga tahun 2018 baru bangunan Masjid (3 lantai), dan itu sudah berfungsi sejak Februari 2018. Sedangkan tiga gedung lain, yakni gedung Sosial Budaya dan Wisma Centre belum terwujud. Khusus gedung Convention Hall baru terealisasi sampai pembuatan pondasi dan pendirian tiang tiang beton di lantai-I.
Berkenaan dengan rencana pembebasan lahan untuk pembangunan jalan dari simpang Gajah Tanang ke Koto Katik sekitar 1,7 KM, terpisah Kabid Esdai Bappeda, Erni, menyebut itu tidak saja melanjutkan program jalan lingkar selatan kota. Juga terkait untuk kemudahan akses jalan keluar-masuk dari dan ke area Sport Centre di Sago.
Kini akses jalan keluar-masuk ke area Sport Centre itu, melalui jalan kecil melintasi pemukiman penduduk ke lokasi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) dan SMPN-6. Selanjutnya, lewat halaman samping dari Gedung Disdik dengan pagar beton SMPN-6 itu ke lokasi area Sport Centre di belakang Gedung Disdik dan SMPN-6 tersebut.(jym/yet).–