Pertama, ungkap Koordinator Kapas Isa Kurniawan, koalisi Gerindra 6 + PKS 5 (11 kursi) mengusung MAHYELDI – ADIB.
Kemudian kedua, koalisi Golkar 5 + NasDem 4 + PPP 4 + PDIP 3 + PKB 1 (17 kursi) mengusung EMZALMI – DESRI.
Dan terakhir, koalisi PAN 6 + Hanura 5 + Demokrat 5 + PBB 1 (17 kursi) mengusung HENDRI SEPTA – MARZUL VERI.
Koalisi Gerindra – PKS, sebut tokoh pemuda Ulak Karang itu, sepertinya sudah menjadi fatsun dari pusat. Dan salah satu penentunya adalah Irwan Prayitno (kader PKS yang Gubernur Sumbar).
“Berpasangannya Mahyeldi dengan Adib, berpotensi memecah suara Emzalmi di Kuranji – Pauh, dikarenakan Adib dan Emzalmi sama-sama putera daerah di sana,” beber Isa.
Kemudian, tentunya sebagai kakak, Irwan Prayitno tidak akan tinggal diam. Bisa jadi nantinya Adib akan digerindrakan karena selama ini sebagai PNS, dia belum pernah berpartai.
Kalau Mahyeldi berpasangan dengan yang bukan putera daerah Kuranji – Pauh, tentunya pasangan Emzalmi – Desri akan bisa meraih suara maksimal di daerah tersebut dan berbahaya bagi Mahyeldi.
Seterusnya, lanjut Isa, pasangan EMZALMI – DESRI lebih condong diusung oleh partai pemerintah yang berkuasa sekarang, seperti Golkar, NasDem, PPP, PDI-P dan PKB. Minus PAN dan Hanura.