Dia menambahkan pelaksanaan turnamen kali ini lebih fair dibanding sebelumnya. Pelaksanaan turnamen kali ini besifat proporsional dengan mempertimbangkan jumlah kecamatan yang terdaftar.
“Sebelumnya, kab/kota dengan jumlah kecamatan sedikit, tapi jumlah tim yang lolos ke babak selanjutnya, sama dengan kecamatan lain. Tapi saat ini dilakukan lebih fair dan proporsional,” ujar Nofi Sastera.
Untuk turnamen kali ini, tim yang lolos dikelompokkan atas tiga interval. Kab/kota yang memiliki 2 sampai 8 kecamatan yang ikut serta, hanya lolos satu tim saja. Sedangkan 9 sampai 14, akan diwakili oleh 2 tim dan jika lebih dari 14 akan diikuti oleh 3 tim. “Jika lebih dari satu tim dari satu kab/kota yang maju ke babak berikutnya, maka akan ditempatkan pada grup yang berbeda. Namun, tetap mempertimbangkan kondisi geografis demi efisiensi,” ujarnya.
Selanjutnya: Minangkabau Cup, Prioritaskan Usia Muda
Saribulih
Artikel Spirit Sumbar lainnya