Menurutnya sesuai visi misi Pasaman Barat dalam peningkatan layanan kesehatan perlu komitmen bersama sehingga apa yang diharapkan masyarakat bisa tercapai. “Saya harap IDI Pasaman Barat bukan hanya sebuah slogan seremonial belaka. Hanya merupakan sebuah kelompok dokter dan pakar kesehatan yang sama sekali tidak berbuat apa-apa untuk masyarakat,” katanya.
Ia mengharapkan kepada dokter yang tergabung dalam IDI cabang Pasaman Barat agar mampu menjalankan programnya dalam rangka pengentasan permasalahan kesehatan.
Sekretaris IDI Sumbar, dr Harefa ang hadir melantik dr. Budi Sujono sebagai ketua IDI Pasaman Barat meminta agar IDI Pasaman Barat juga dapat menunjukkan eksistensinya dan kinerja baik melayani masyarakat. “Saya minta kepada Ketua IDI Pasaman Barat yang baru agar aktif berkordinasi ke IDI Provinsi Sumbar untuk menjalin berbagai kerjasama yang bisa dilakukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan,” katanya.
Ia menyatakan di IDI Sumbar terdapat para dokter senior yang dapat diajak untuk bekerja sama dan dipanggil ke daerah baik itu untuk melakukan pertemuan ilmiah maupun workshop mengenai persoalan kesehatan di daerah.
Ia mengajak mengajak ketua dan pengurus IDI Pasaman Barat yang baru dilantik agar melakukan sosialisasi dan melakukan kaderisasi terhadap remaja-remaja di sekolah. “Kader remaja di sekolah dapat dilatih oleh dokter untuk melakukan pendekatan dan sosialisasi dilingkungan remaja mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba,” katanya