“Kata Pak Syahrul Ujud waktu itu, pemimpin harus merasakan denyut nadi masyarakat. Punya kedekatan dengan masyarakat. Alamiah atau tidak dibuat-buat demi pencitraan atau popularitas,” Rahmatul Akbar .
Harus memiliki keteladanan. Pemimpin yang tidak hanya berpikir dan bertindak sendiri. Ia harus bisa merangkul semua pihak dan berbaur dengan masyarakat. Apalagi tugasnya lebih banyak mengkoordinir dan menggerakkan sistem,” ujarnya. (rel)
Tip & Trik
loading…