Ini Proses Pelaksanaan Shalat Gerhana

oleh

Ketiga, melaksanakan salat sama seperti tata cara yang kedua, hanya saja dengan memperpanjang berdiri, ruku’ dan sujud.

Rakaat pertama setelah al-Fatihah membaca surat al-Baqoroh atau yang lainnya yang sama panjangnya dengan al-Baqoroh. Kemudian setelah ruku’ pertama membaca ayat seukuran 200 ayat surat al-Baqoroh. Rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca ayat sepanjang 150 ayat surat al-Baqoroh dan setelah ruku’ membaca seukuran 100 ayat surat al-Baqoroh.

Untuk mempermudah tahapannya seperti ini:

Memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu.
Salat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
Sebelum salat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, ”Ash-shalatu jaami’ah.”
Niat melakukan salat gerhana bulan (khusufil-qamar), menjadi imam atau ma’mum.

Salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud. (lihat gambar red.)
Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat kembali
Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Misalnya rakaat pertama membaca surat Yasin (36) dan ar-Rahman (55), lalu raka’at kedua membaca al-Waqiah (56) dan al-Mulk (78)
Setelah salat disunahkan untuk berkhutbah sebagaimana khutbah biasa. Lazimnya membahas anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah. (aswajamuda.com)

Menarik dibaca