Dengan adanya Perpres, kata Nevi,maka tak salah kepala daerah harus mendukung kegiatan PKK. Kalau uang seratus juta bagi organisasi perangkat daerah dapat menjadi sepuluh kegiatan, maka bagi kami di PKK, bisa menjadi dua puluh kegiatan. Karena kami punya ujung tombak Dasawisma yang dapat melaksanakan kegiatan sebanyak-banyaknya,” sambung Nevi.
Menyangkut kiprah Dasawisma, lebih lanjut dikatakan Nevi, bahwa sebagai ujung tombak PKK, Dasawisma memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan keluarga sejahtera. PKK tidak hanya tempat arisan dan tempat pengajian, namun dapat berkiprah lebih besar.
Sementara itu, Walikota Payakumbuh, diwakili Sekda, Benni Warlis, mengingatkan bahwa pembangungan Payakumbuh ke depan memerlukan sinergi berbagai pihak. “Basamo kito bangun Payakumbuh. Berkaitan dengan Pilkada kemaren, biduak lalu kiambang batauik,” tukuk Sekda.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera barat, Nevi Irwan Prayitno, sekaligus Ketua Tim Penilai melanjutkan kegiatan peninjauan lapangan ke kebun Dasawisma Dahlia IV, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi, Kepala Dinas P3PA&PPKB Drs. Syahnadel Khairi, Camat Payakumbuh Selatan Donni Prayuda dan Lurah Koto Tuo Limo Kampuang Refliza serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
