Asal-usul sistem matrilineal dan merantau sampai saat ini belum dapat dijelaskan dengan bukti empiris dan hanya dapat dijawab oleh cerita-cerita mitos, asal-usul mengapa suku Minangkabau memegang sistem matrilineal menjadi menarik untuk diketahui karena tidak banyak suku di Indonesia, bahkan di dunia, yang mempraktikkan sistem ini.
Sistem matrilineal, bersama dengan kebudayaan merantau, telah mengakar dalam kebudayaan Minangkabau sejak lama dan kedua hal ini termasuk faktor dominan yang membentuk masyarakat Sumatera Barat hingga sekarang, ujarnya.
Irwan Prayitno juga menerangkan , keunikan budaya dan keindahan alam serta macam ragam kuliner yang enak-enak menjadikan Sumatera Barat sebagai daerah kunjungan wisata keluarga yang terbaik.
Masyarakatnya yang dominan beragama Islam, mengisyarakat pengembangan wisata tetap dalam menjaga keutuhan kelestarian budaya daerah dan dinamika masyarakatnya yang pandai berkomunikasi, ” budaya ma ota “, berdiplomasi, berdagang dan pengembangan pendidikan.
Dan kemajuan dunia pariwisata Sumatera Barat diharapkan akan mampu meningkatan usaha-usaha masyarakat terutama UMKM, yang hampir diseluruh kabupaten kota memilikinya dengan berbagai khas daerah masing-masing, terang Irwan Prayitno. (Rel)