Jokowi mengatakan persahabatan Indonesia-Australia sudah terjalin lama. Jokowi mengajak bersama-sama untuk mempersiapkan kemitraan Indonesia-Australia 100 tahun.
“Tahun 2050, satu abad umur kemitraan kita adalah momen krusial. Pada tahun 2050, Indonesia dan Australia akan bertransformasi menjadi pemain besar di kawasan dan dunia,” ujar Jokowi.
Setelah Jokowi selesai menyampaikan pidato, para anggota parlemen Australia kembali berdiri dan memberikan tepuk tangan. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat bersalaman dengan sejumlah tokoh parlemen.
Berikut pidato lengkap Jokowi di hadapan anggota parlemen Australia seperti dikutip dari situs Setkab:
Selamat siang! Good day, mate!
Yang Mulia Perdana Menteri Scott Morrison, Yang Mulia Senator Scott Ryan, Yang Mulia Bapak Tony Smith, Yang Mulia Bapak Anthony Albanese, Yang Mulia para Senator dan Anggota Parlemen yang saya hormati, Para undangan dan hadirin yang berbahagia.
Saya merasa terhormat hari ini dapat berbicara di hadapan seluruh anggota senat dan house Australia.
Bapak-Ibu yang mulia, Tanggal 2 Februari yang lalu satu pleton zeni dari TNI serta sejumlah personel dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebanyak 40 personel meninggalkan Indonesia menuju ke New South Wales. Satu tujuan mereka, bekerja bahu membahu dengan rakyat Australia untuk menangani kebakaran hutan. Dan di saat yang sama, tim Indonesia dan Australia juga sedang membahas penjajakan kerja sama untuk modifikasi cuaca.
Tanggal 23 Desember 2019 yang lalu, saya menyampaikan pesan yang sangat jelas kepada Bapak Scott Morrison bahwa Indonesia akan selalu bersama Australia di masa yang sulit. Saat ayahanda Perdana Menteri Morrison meninggal dunia, saya dan rakyat Indonesia ikut merasakan duka PM Morrison dan keluarga. Sahabat sejati adalah yang selalu bersama dalam suka dan duka. A friend in need is a friend indeed.
<<< Sebelumnya
Video 2020 Kembali Viral, Ada Apa?
Selanjutnya >>>
Di Video yang Viral, Jokowi Ungkap Pentingnya Kerjasama Indonesia Australia