Pandangan dan ajakan senada juga disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam pesan tertulis yang disampaikan oleh Wagub Nasrul Abit. Berikut, Ketua PWM Sumbar, Syofwan Karim. Sebab, meski biayanya relatif besar, tapi pembangunan masjid ini tentu perlu berjalan relatif cepat.
Laporan Ketua Panitia Pembangunannya, Ali Usman Syuib, menyebut dari tiga lantai rancangan bangunan Masjid Taqwa ini, ruangan masjid di Lantai-II. Pada Sedang Lantai-I untuk asrama siswa, kantor, toko dan hotel. Lantai-III untuk aula. Rencana biaya Rp 9 milyar dengan sumber dana swadaya.
Terkecuali asrama, fasilitas lain seperti hotel, toko dan aula akan disewakan kepada umum. Bahkan, tokonya, dari 7 petak yang akan dibangun, 5 ptk sudah ada penyewa. Nanti hasilnya, utamanya untuk keperluan masjid, lainnya untuk biaya operasional kantor, dan untuk perguruan di Kauman.
Berkenaan dana masuk untuk pembangunan masjid ini, Ali Usman Syuib menyebut sejauh ini relatif lancar. Dihimpun mulai Desember 2016, dana masuk ke rekening panitia dengan bendahara H.Rasyidin itu sebesar Rp 980 juta sampai 9 Maret 2017. Terus pada Selasa (14/3/2017) sekitar Rp1,2 miliar.