Spiritsumbar.com, Lubuk Basung – Senin (26/6/2017) merupakan hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Hampir semua umat Islam memanfaatkan hari kedua ini dengan bersilaturrahmi dengan sanak saudara.
Walau begitu, suasana Lubuk Basung terasa sepi dari biasanya. Jalanan lengang dan hanya sesekali kendaraan roda dua yang menelusuri jalan raya. Apalagi kendaraan roda empat seakan enggan membelah Ibukota Kabupaten Agam tersebut.
Kecuali di terminal yang terletak pada bagian ujung Lubuk Basung. Suasana keramaian memang lebih terasa. Namun lalu lalang kendaraan hanya cenderung ke arah Maninjau atau Bukittinggi.
Beberapa petugas dari kepolisian dan dinas perhubungan sesekali terpaksa harus turun tangan mengatur kendaraan. Terutama di pertigaan jalan yang menghubungkan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman ke terminal Lubuk Basung. Suara teguran juga harus keluar dari mulut aparat, lantaran pengendara memakai kendaraan sembarangan.
Namun, dihadiri kedua ini yang terasa sulit adalah mendapatkan rumah makan. Hampir semua rumah makan tutup, seakan juga ingin bersama keluarga memanfaatkan lebaran. Mulai dari Simpang Tembok sampai terminal tak satu pun rumah makan yang memajangkan makanan.
Sekembali dari terminal, kendaraan diarahkan ke Padang Baru. Beruntung sebuah rumah makan lesehan menyediakan makanan. Dalam suasana tidak begitu ramai, sepiring nasi plus goreng lele kado hijau menikmati perjalanan hari ini. Hidangan dilengkapi dengan gulai cempedak, goreng terung lado hijau, sayur lobak plus cabe merah goreng. Tak ketinggalan segelas jeruk hangat ikut melengkapi hidangan.