Ini Dilakukan Warga Banuaran Untuk Lindungi Generasi Muda

oleh

Menurutnya, generasi muda harus diberikan aktifitas positif sesuai dengan bakat yang dimiliki. Terutama, yang berkaitan dengan budaya Minangkabau. “Budaya Minangkabau harus dikembalikan landasannya. Karena, hal ini, akan mampu menciptakan generasi muda yang agamais dan berbudi pekerti luhur,” ujar Saribulih yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) Tabloid The Public ini, di Halaman Masjid Al Quwait Banuaran yang juga dihadiri para pengurus dan dewan guru Sarai Sarumpun.

Menurutnya, pembukaan sasaran silat Sarai Sarumpun di Masjid Al Quwait merupakan langkah awal untuk menjadikan Perum Mitra Utama 2 Banuaran sebagai Kampung Budaya. Semua potensi para generasi muda akan dikembangkan, terutama dibidang Agama Islam dan Budaya Minangkabau. Apalagi, ujarnya, beberapa generasi muda telah berhasil menorehkan prestasi, dibidang seni bela diri. “Di sini juga ada generasi muda yang masih SMP bisa memainkan alat musik saluang,” ujarnya.

Sementara, Ketua Dewan Guru Sarai Sarumpun Tuanku Sutan Boy Martafani menyambut baik, dibukanya sasaran Silat Sarai Sarumpun di Banuaran. Menurutnya, ini merupakan langkah untuk mengembalikan jati diri Ranah Minang. “Kita berharap, ini akan terus berkembang dan berikutnya juga akan dibentuk grup randai,” ujarnya.

Menarik dibaca