Ini 5 Pemuncak Kinerja Reksadana Pasar Uang pada Mei 2022

oleh

PADANG SpiritSumbar.com – Kinerja reksadana pasar uang, baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan kembali terkoreksi pada Mei 2022.

Meski begitu, beberapa manajer investasi berhasil menorehkan kinerja positif bulan lalu.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang tercatat Rp102,79 triliun, tertekan 8 persen sepanjang tahun berjalan (YTD) dan secara bulanan (MOM) minus 6 persen. Namun secara tahunan (YOY), kelolaan reksadana pasar uang tumbuh 2 persen.

Dana kelolaan reksadana pasar uang untuk pertama kalinya berhasil menembus Rp100 triliun, pada Mei 2021 yakni tepatnya Rp100,3 triliun.

Pada Mei 2022, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang tercatat 68,70 miliar unit, juga terkoreksi 11 persen sepanjang tahun berjalan. Secara bulanan dan tahunan, unit penyertaan reksadana pasar uang turun masing-masing 6 persen dan 2 persen.

Reksadana pasar uang bisa dipertimbangkan untuk dipilih bahkan oleh investor pemula yang sedang mencari instrumen investasi yang stabil dan risikonya rendah. Adapun besaran dana kelolaan bisa menjadi satu gambaran yang mencerminkan kepercayaan investor untuk menaruh dana mereka dalam produk reksadana tersebut.

Berikut top 5 produk reksadana pasar uang yang membukukan dana kelolaan terbesar per Mei 2022 sebagaimana dilansir Apl Bareta:

  1. Mandiri Investa Pasar Uang. Produk reksadana pasar uang dengan dana kelolaan terbesar masih ditempati Mandiri Investa Pasar Uang. Pada bulan lalu dana kelolaan salah satu produk dari Mandiri Manajemen Investasi (MMI) ini mencapai Rp12,81 triliun.
  2. Sucorinvest Money Market Fund. Pada posisi kedua masih ditempati reksadana pasar uang Sucorinvest Money Market Fund. Dana kelolaan Sucorinvest Money Market Fund pada bulan lalu Rp11,53 triliun, tumbuh 51 persen sepanjang tahun berjalan.
  3. Batavia Dana Kas Maxima. Sementara itu reksadana pasar uang Batavia Dana Kas Maxima bertahan di posisi 3 dengan dana kelolaan Rp9,12 triliun. Dana kelolaan Batavia Dana Kas Maxima tumbuh 2 persen secara YTD..
  4. Bahana Dana Likuid. pada posisi keempat masih diisi reksadana pasar uang Bahana Dana Likuid dengan dana kelolaan Rp5,49 triliun pada akhir bulan lalu.
  5. 5. Syailendra Dana Kas. Reksadana pasar uang Syailendra Dana Kas berhasil bertahan di posisi kelima. Kelolaan Syailendra Dana Kas pada bulan lalu tercatat Rp5,33 triliun, tumbuh 8 persen secara bulanan/MOM dan naik 49 persen sepanjang tahun berjalan/YTD. (*)

Menarik dibaca