Kedua persiapan Porprov 2018 dan pembangunan infrastruktur dalam rangka penyelenggaraan Porprov 2020 dimana Pasaman Barat menjadi tuan rumah. Tiga pembangunan infrastruktur daerah tertinggal dan perbatasan. Ke empat Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah.(RSUD) Jambak dan pembangunan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading.
Kelima, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai upaya peningkatan kualitas tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Prioritas keenam penyelesaian pembangunan jalan lingkar (Outer ring road) Kota Simpang Empat.
Ketujuh pembangunan tempat penimbunan akhir (TPA) kabupaten. Delapan pembangunan Islamic Centre, sembilan pembangunan rumah potong hewan, prioritas kesepuluh pembangunan pasar modern dan terakhir pengembangan destinasi pariwisata lokal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumbar, Hansastri menyampaikan usulan Pasaman Barat ke Bappeda Provinsi sebanyak 111 kegiatan dengan total anggaran Rp143 Miliar. Setelah diteliti dan dilakukan kajian maka Bappeda Sumbar bisa menerima sebanyak 74 kegiatan yang sudah dituangkan dalam Rencana Kegiatan (Renja).
“Selain 74 Renja itu kita juga ada pokok pikiran dari anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Pasaman Barat yang sesuai juga dengan RKPD kita,” katanya.