SpiritSumbar.com, Padang – Kanker merupakan penyakit nomor satu membunuh manusia dan masyarakat Sumatera Barat merupakan urutan kedua dalam hal penderita penyakit kanker. Dalam peringatan Cancer Day 2020, sosialisasi dan pencegahan dini perlu dilakukan dengan baik.
Pola dan menu makan amat berpengaruh terhadap penyakit kanker, namun “Makanan Padang” itu sehat, terutama rendang karena ada banyak bumbu yang tinggi nilai oksidannya dan selain itu, makanan Padang tidak ada bahan pengawet, karena itu jangan ragu makan masakan Padang.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Kanker se Dunia tahun 2020 tingkat Nasional di Sumatera Barat, Khatib Sulaiman Padang, Minggu (16/2/2020).
Simak Video : Ternyata Masakan Padang Jauh Lebih Sehat
Gubernur juga mengatakan, untuk makan yang bersifat jeroan atau memasak berulang-ulang mungkin dikurangi saja, agar terjaga kesehatan diri dan terjauh dari penyakit kanker dan penyakit lainnya.
“Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan nomor satu di dunia. Penyakit kanker menurut Prof Aru Suyono dapat dicegah dengan pola hidup sehat tanpa merokok, pola makan dan berolahraga dengan istirahat teratur. “, ungkapnya.
Artikel Lainnya
Irwan juga menyampaikan, terhadap prilaku pola makan, jauhkan diri dari makanan yang bersifat instan atau pakai bahan pengawet yang pada dasar dapat memicu timbulnya penyakit kanker.
“Kepada generasi muda yang suka makanan instan dan makanan memakai pengawet dikurangi karena itu pemicu kanker. Mungkin diusia yang masih muda belum terasa akan tetapi pada saat usia mulai tua dan daya tahan pisik menurun penyakit kanker dan penyakit lainnya menjadi tumbuh leluasa”, terang Irwan Prayitno
Irwan juga katakan, selain itu penyakit kanker dapat dihindari dengan kegiatan olahraga yang teratur dan baik. ” Karena dengan berolahraga teratur sesungguhnya kita melatih organ tubuh kita tatap terjaga dan stabil. Selain olahraga juga mesti menjaga istirahat jangan suka bergadang yang berlebihan. Jauhi minuman keras dan merokok karena itu tidak baik bagi tubuh kita”, ajak Gubernur.
Ketua Panitia Pelaksana Dr.dr.Irza Wahid dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pelaksanaan peringatan Cancer Day merupakan salag satu upaya nyata bagaimana mencegah dan mengurangi penyakit kanker.
” Karena itu dalam penyelenggaraan peringatan Cancer Day 2020 ini kita lebih banyak melakukan sosialisasi baik dalam bentuk simposium, seminar maupun dalam bentuk publikasi oleh media massa”, ujarnya.
Irza Wahid juga sampaikan tema Cancer Day 2020, Minangkabau Run Against Cancer itu lebih ditujukan pada membangun semangat peduli masyarakat Sumatera Barat melawan kanker.
“Penyakit kanker dapat dicegah sejak dini. Penyakit kanker bukan penyakit turunan. Penyakit kanker ada, karena ada kesalahan dalam pola hidup sehat, pola makan dan prilaku tidak sehat lainnya”, ujarnya.
Irza Wahid, mari kita lawan penyakit kanker dengan pencegahan sedini mungkin. Dan semangat ini juga menjadi spirit bagaimana dunia melawan kanker dan Indonesia -Sumatera Barat melawan kanker. (Salih/Rel)