Ingin Kaya, Lakukan Langkah Berikut Ini (2)

oleh

6. Tepat Waktu

Setiap hari setiap orang punya agenda. Oleh sebab itu, janganlah sampai merusak agenda orang lain dengan kebiasaan melalaikan waktu. Kunci, agar semua agenda berjalan lancar adalah konsekwensi dengan apa yang telah direncanakan. Konsekuensi tersebut bisa dimulai dengan datang tepat waktu. Menepati sesuatu adalah janji, dan janji adalah hutang. Dengan datang tepat waktu, berarti telah menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas hal yang telah dijanjikan.

7.  Teruslah Bersedekah

Kata bijak mengatakan, tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Maksudnya, ketika orang kaya merasa kekurangan, dia akan menjadi serakah dan tidak menyisakan bagian bagi banyak orang. Mahatma Gandhi  mengatakan semua yang ada di dunia ini, mampu memberi makan yang lebih bagi semua orang. Namun, keserakan dari orang kaya yang fakir adalah penyebab malapetaka di dunia,

Obat dari kefakiran adalah berderma, yakni orang yang mengurangi sebagian hartanya untuk membantu saudaranya yang lain, walau saudaranya tersebut tidak pernah meminta. Ada orang yang rela berpuasa sehari karena ingin berderma. Dialah sebenarnya orang yang paling kaya sedunia.

Biasakanlah berderma karena dengan berderma, seperti sedang menanam sesuatu yang baik untuk diri dan masa depan yang sedang diperjuangkan. Dengan berderma, nama baik diri dan keluarga akan selalu dilindungi oleh orang banyak. Ketika mendapatkan kesulitan, kita akan selalu mendapatkan prioritas bantuan.

8. Hargai ide orang lain

Pengetahuan manusia itu bisa menjadi tanpa batas, tapi kadang dipersempit dengan sikap sok tahu dan selalu merasa tahu. Tidak ada orang yang lahir dan tumbuh lantas masyur tanpa bantuan orang lain, setidaknya tanpa arahan dari orang lain. Mendengarkan ide orang lain kadang bisa menyelamatkan sekaligus memberi keuntungan bagi kita.

Perlu menjadi catatan, sebagaimana disampaikan  Rasulullah dalam hadist yang dirawi Bukhari dan Muslim, “Bukanlah yang dinamakan kaya itu karena banyak harta, tetapi yang dinamakan kaya sebenarnya adalah kayanya jiwa.”

Menarik dibaca