Spirit Sumbar – Saat ini humas memiliki peran penting dalam pembangunan. Namun profesi humas pemerintah akan menghadapi tantangan lebih berat. Karena, harus memiliki peran maksimal dalam pelayanan informasi kepada publik.
Hal ini disampaikan Direktur Pengelolaan Media Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Sunaryo dalam Diskusi Kehumasan DPRD se Sumatera Barat, di Gedung DPRD Sumbar, Selasa, 22 November 2016.
Lebih jauh Sunaryo mengatakan ada dua tugas utama Humas Pemerintah dalam menyampaikan informasi, yakni menceritakan kebijakan dan hasil pembangunan pada publik. Juga, menyampaikan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. “Namun untuk menyampaikan yang salah harus dengan cara yang benar,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini karena makin tingginya tuntutan dan ekspektasi publik akan hak informasi. Selain itu, juga kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dibidang Kehumasan. Serta, kecepatan dalam informasi menjadi bagian penting di masyarakat yang overload information.
Sunaryo juga mengkritisi tentang media dalam demokrasi. Menurutnya, saat ini media cenderung menjadi partisan, sehingga meninggalkan trauma politik bagi warga dan menyandera legitimasi kelembagaan. Juga, menimbulkan efek delegitimasi bagi institusi penyelenggara negara. Bahkan, ujarnya kehidupan demokrasi terancam oleh kelompok masyarakat yang apabila, egois, sinis dan pesimis.