Industri Semen Tanah Air Over Supply, Nevi Zuairina Minta Moratorium

oleh

“Saat ini ada 13 pabrik semen di Indonesia baik milik BUMN (termasuk anak usahanya), swasta nasional, maupun swasta asing jika merujuk informasi yang terdapat pada halaman resmi Asosiasi Semen Indonesia (ASI). ASI mencatat ekspor semen dan clinker pada awal kuartal II/2021 naik sebesar 120 persen secara tahunan menjadi 1,28 juta ton. Tujuan utama ekspor semen lokal adalah Banglades, China, Australia, Filipina, Peru, dan beberapa negara di benua Afrika. Namun adanya tren kenaikan eskpor ini belum menjadi jaminan untuk sustainability demand semen di tahun 2021”, jelas Nevi.

Legislator asal Sumbar ini menekankan, bahwa wabah pandemi belum ada tanda-tanda berakhir. Situasi ekonomi masih unpredictable. Karena itu, investasi di sektor harus hati-hati dan forecast yang terukur. Bila perlu, ditunda dulu hingga akhir tahun 2021 sampai situasi pandemi ini membaik.

“Saya berharap, pemerintah mendengar suara kita bersama, terutama dari teman-teman serikat pekerja sektor industri semen untuk merealisasi Moratorium pabrik semen. Kebijakan ini saling berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas industri semen nasional termasuk kualitas kehidupan para pekerja di sektor semen ini”, tutup Nevi Zuairina.

Menarik dibaca