JAWA BARAT, SpiritSumbar.com – Tim Nasional (Timnas) Indonesia gagal meraup ambisi dalam laga FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (1/6/2022).
Walau tampil dominan, namun skuad besutan Shin Tae-yong itu, hanya mampu bermain imbang 0-0 atas Bangladesh. Dalam pertandingan ini, sangat mengincar kemenangan demi untuk bisa naik peringkat rangking FIFA.
Baca : Rp 24 Juta Tersalurkan, Camat Lubeg Apresiasi Program JBB
Menariknya, di begitu wasit meniup pluit pertanda berakhirnya pertandingan, wajah Shin Tae-yong terlihat berubah emosi. Sepertinya, dia tidak terima dengan keputusan wasit.
Selidik punya selidik, pelatih asal Korea Selatan itu emosi, lantaran wasit meniup peluit lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan.
Baca : Ditahan Bangladesh, Peringkat Indonesia Berpotensi Anjlok
Semestinya, wasit meniup peluit saat waktu pertandingan menunjukkan 90+5’. Namun, sang pengadil lapangan sudah meniupnya saat memasuki waktu 90+4’.
Tip & Trik
Hal ini langsung menjadi perhatian pelatih Timnas Indonesia tersebut. Ia langsung melakukan protes kepada ofisial yang bertugas di sisi lapangan.
Lebih dari itu, Shin Tae-yong juga terlihat menghampiri wasit untuk melakukan protes keras. Namun, sang pengadil lapangan tetap teguh keada keputusannya. Laga pun selesai dengan skor 0-0.
Baca : Timnas U-19 Indonesia Siap Bersaing Toulon Cup
Dalam laga Indonesia versus Bangladesh, Timnas Indonesia langsung menunjukkan permainan cepat. Bahkan, lima pertandingan berlangsung, Skuad Garuda telah menerobos masuk ke kotak penalti Bangladesh.
Namun, ancaman Pratama Arhan dari sektor kiri belum berbuah hasil. Peluang emas pertama untuk Indonesia lahir saat laga memasuki menit ke-10. Pratama Arhan menunjukkan spesialisasinya, yakni lemparan ke dalam.
Baca : Solusi Cerdas Carut Marut PPDB 2020
Lemparan jauh Arhan ke area penalti Bangladesh, disambut bek tengah Fachruddin dengan sundulan. Namun, bola hasil sundulannya, digagalkan kiper Bangladesh Anisur Rahman.
Berselang dua menit kemudian, timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini, datang dari aksi individu Saddil Ramdani yang bergerak di sisi kiri pertahanan Bangladesh. Saddil menusuk hingga ke kotak penalti untuk mendapat ruang tembak.