Usai mengikuti acara HUT ke-64 LAN-RI itu, Wawako Asrul menyampaikan lewat pers ucapan terimakasih kepada LAN-RI atas apresiasinya terhadap upaya Pemko Padang Panjang mewujudkan inovasi daerah. Inovasi yang dimunculkan oleh OPD kota itu terkait upaya peningkatan kinerja dan layanan public.
Terpisah, Kepala Bappeda Kota Padang Panjang, Rusdianto melalui Sekretaris Bappeda, Davidson dan Kabid Litbang Januardi, mengungkap program inovasi daerah di kota itu dimulai pada 2020 bekerjasama dengan LAN-RI. Dari program ini muncul 200 lebih konsep inovasi dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada.
Kemudian dari hasil evaluasi ada sekitar 150 konsep inovasi yang layak dikembangkan. Angka 150 konsep inovasi inilah yang dilaunching bersama Perwakilan LAN-RI di objek wisata Mifan Padang Panjang, 1 Desember 2020. Dan itu jadi bagian dari kado ulang tahun ke-230 Kota Padang Panjang.
Belakangan, hasil evaluasi lanjutan menurut Januardi, dari 150 konsep inovasi tadi sudah mulai dilaksanakan sekitar 60%. Beberapa di antaranya, inovasi layanan satu jam saja di RSUD, sistem absensi praktis dengan istilah Uda Jang dari Dinas Kominfo dan layanan administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil.
Makanya, kemunculan banyak inovasi pada sistem kerja dan layanan publik di unit-unit kerja Pemko itu juga menunjang kemajuan aplikasi program smart city daerah. Seperti diketahui, program smart city merupakan 1 dari 29 program RPJM duet Walikota/Wakil Walikota Padang Panjang, Fadly Amran-Asrul (2018-2023).(yet/jym).-