Sementara para pemain Sriwijaya FC selalu terkurung dan sangat jarang mendekati pertahanan Semen Padang FC. Walau begitu, sekali kali Nur Iskandar dan Hilton Moreira juga berhasil mengelabui pemain Semen Padang. Namun, serangan mereka juga berhasil dikandaskan pemain belakang Tim Kabau Sirah.
Memasuki menit ke 75, Riko Simanjuntak dijatuhkan Yu Hyun Ko beberapa meter di luar kotak terlarang. Marcel yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil mengecoh penjaga gawang Sriwijaya FC. Dampaknya, Stadion H. Agus Salim serasa pecah oleh gemuruh pendukung Semen Padang.
Hanya berselang beberapa menit, se isi stadion seakan tertunduk akibat gol balasan yang berhasil diciptakan penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira. Hal yang membuat penonton tidak percaya disebabkan proses terjadinya gol.
Gol berawal dari upaya Novrianto menyelamatkan bola dari kejaran pemain Sriwijaya FC. Saat bersamaan, M. Ridwan juga keluar dari sarangnya untuk mengamankan gawangnya. Sayangnya, bola justru diambil Novrianto.
Tendangan Novrianto justru berhasil dipotong Hilton Moreira. Dengan tendangan tidak begitu kuat Hilton berhasil menyarangkan bola yang tidak mampu di jangkau M. Ridwan, lantaran sudah mati langkah.
Pelatih Nil Maizar usai pertandingan mengaku walau kecewa, hasil ini harus disyukuri. Tidak bisa dipungkiri, selama pertandingan Semen Padang berhasil mengurung Sriwijaya FC . “Namun, kita gagal mempertahankan kemenangan,” ujarnya.
