Menurut Siagian (1982) kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan usaha dan iklim yang kooperatif dalam kehidupan organisasional dan yang tercermin dalam kecekatannya mengambil keputusan.
Pemimpin yang baik adalah orang yang pandai memotivasi. Memotivasi bukan perkara yang mudah. Dalam memotivasi diperlukan dosis serta ukuran yang tepat agar hasilnya pun bisa maksimal.
Pemimpin yang baik akan memotivasi stafnya dengan hati, dengan harapan agar orang yang dimotivasi bukan hanya mampu bekerja lebih baik dan mempertahankan kinerjanya. ,Akan tetapi juga bisa menjadikan sesuatu hal yang baikmenjadi sebuah kebiasaan atau membudaya didalam hidupnya.
Pemimpin yang baik akan memfasilitasi ide-ide bawahannnya yang konstruktif. Dalam instansi yang sehat, ide segar dan konstruktif bisa datang dari siapa saja, apakah itu dari unsur pimpinan, karyawan, satpam, bahkan masyarakat sekitar sekalipun.
Pola kepemimpinan seorang kepala akan sangat berpengaruh dalam menentukan kemajuan instansi yang dipimpinnya. Untuk itulah jiwa kepemimpinan dari seorang kepala perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Jadilah pemimpin yang merakyat, agar bisa terwujud kinerja instansi yang lebih baik, hindarilah sifat kepala ikan yang selalu lebih dahulu membusuk dari pada ekornya.