Ketua FKSS Kab. Sijunjung Fajar Septrian,SE,sangat setuju pendapat yang dikemukaan oleh salah satu anggota FKSS dalam menyingkapi situasi dan kondisi kolam renang Muaro, saat ini maupun restorasistruktur organisasi Divisi Perusda Kinantan. Jadi secara sistimatis dan paralel pengelolaan kolam renang Muaro, sistim harus diperbaiki dengan dasar kajian yang matang.
Walaupun diglontorkan ratusan juta biaya rehab kolam renang dilakukan, tanpa kelancaran memenuhi kebutuhan pokok berkelanjutan kolom renang tersebut,percayalah tidak akan menuai kemajuan. Keberadaan kolam renang di Muaro Kota Pertemuan merupakan salah satu sektor pemasukan PDA, jangan memandang dari satu sisi politik dagang sapi. Tetapi dampak hadirnya manfaat dan keberlangsungan kolam renang ditengah masyarakat bagian dari suatu kebutuhan jangan sampai terkendala.
Direktur PDAM Tirta Sanjung Buana (TSB) Doni Nofriadi,ST menyatakan siap.Andai kata diberikan amanah pengelolaan kolam renang. Saya akan menjalankan amanah dengan sebaiknya dan selalu koordinasi dengan Badan Pengawas. Jangan sampai kolam renang yang kondisinya cantik nanti sepi tanpa pengunjung karena ada faktor lain yang tidak beres/lancar dalam pengelolaannya, kata Doni Nofriadi.