ICGCS 2021, Perceraian Ghaib Jadi Sorotan

oleh

“Hari pertama tadi total peserta hadir pada 1st ICGCS 2021 ini sebanyak 135 penyaji dari 50 institusi, tidak hanya universitas tetapi juga NGO serta Lembaga riset negara, seperti. Nagoya University Jepang, Portsmouth University Inggris, Universiti Kebangsaan Malaysia, Women Research Institute dengan berbagai sub tema,”terang Andri Rusta.

Adapun luaran kegiatan ini direncanakan dipublikasikan di prosiding terindeks Scopus dan jurnal nasional terareditasi Sinta. Pada hari pertama ini, ada tiga pembicara kunci yakni Dr. Bernadette P Resurreccion dari Queen University, Canada, Dr. Jendrius dari Universitas Andalas, Indonesia dan Dr. Adis

Duderija dari Griffith University Australia. Dr. Bernadette P. Ressureccionmenjelaskan kaitan antara gender and climate change dimana dalam program clean and green yang mendukung kesehatan lingkungan serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tidak selalu adil atau setara bagi semua gender, masih ada beberapa pihak yang termarginalkan seperti perempuan yang tidak terlibat dalam prosesnya.

Menarik dibaca