ICGCS 2021, Perceraian Ghaib Jadi Sorotan

oleh

“Akar permasalahan dari masih banyaknya terjadi ketidaksetaraan gender antara lain pola asuh (nurture) dan budaya (culture) yang melekat didalam suatu daerah. Dari beberapa hasil riset juga dilaporkan bahwasannya melalui pola asuh netral gender juga mampu mendorong anak untuk menggali minat, bakat, karir dan hobi yang diinginkan,” ujarnya.

“ICGCS ini sampai besok dengan menghadirkan pembicara-pembicara dari tujuh negara yakni Jepang, Australia, Amerika Serikat, Canada, Malaysia, Inggris, dan Indonesia,” ujar Andri Rusta.

Lima keynote speaker kata Andri tampil memberikan materi secara virtual untuk menyampaikan berbagai diskusi dan topik menarik mengenai gender, yaitu: Prof. Alimatul Qibtiyah, MA, Ph.D. (UIN Sunan Kalijaga/Komnas Perempuan), Dr. Jendrius, M.Si (Universitas Andalas), Prof. Hiraishi Noriko, Tsukuba University Jepang, Dr. Adis Duderija (Griffith University, Australia), dan Dr. Bernadette P.Resurrecion (Queen’s University,Canada)

Menarik dibaca