Ir H Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan ucapan belasungkawa yang disampaikan.
“Semoga Ibunda kami yg tercinta diterima amal ibadahnya dan diampuni dosanya serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin Yarabil ‘Alamin,” ujar Mulyadi dengan wajah dibekap kesedihan mendalam.
*Almarhumah Ibu Sosok Sentral*
Bahkan saat ditanya peran ibunda bagi Mulyadi, politisi Demokrat ini terdiam sesaat, dan dengan suara serak bahkan linangan air mata terlihat jatuh di wajahnya.
“Ibu adalah sosok yang sangat sentral dalam kehidupan saya, tidak akan pernah bisa saya membalas jasa beliau dan selalu terbayang dalam benak Saya bagaimana Ibu saya mencari nafkah untuk membesarkan dan menyekolahkan anaknya. Beliau pergi pagi dan pulang sebelum magrib setiap hari dengan berjualan kopi (sabuak) dan kerupuk kulit (karupuak jangek) di Pasar Lereng Bukittinggi,”ujar Mulyadi tak kuas menahan derasnya air mata jatuh ke wajahnya.