HUT ke-62, Bank Nagari Gelar Subuh Mubarakah di Masjid Raya Sumbar

oleh

Padang, SPIRITSUMBAR.com – Persatuan Wartawan  Indonesia (PWI) Sumbar menghadiri acara Subuh Mubarakah atau Subuh Penuh Kebaikan yang diselenggarakan oleh Bank Nagari di masjid Raya Sumatera Barat, Sabtu (2/3/2024).

Acara itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Nagari ke 62 dalam bentuk silaturrahmi, tausiyah oleh Dr. Zulhendri Rais, penyerahan santunan dan Goro membersihkan masjid Raya.

Hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah  yang didampingi Pejabat sementara  (Pjs)  Dirut Bank Nagari Sumbar Gusti Chandra. Ratusan jamaah yang umumnya adalah karyawan Bank Nagari dan para Direksi serta semua unsur pimpinan.

Pengurus  PWI  yang menjadi bagian ratusan jemaah Subuh   itu diwakili oleh Sekretaris PWI  Firdaus Abie dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan H. M. Khudri  M .Pd.

“Kita mendapatkan kehormatan untuk hadir di acara yang bernuansa ibadah ini. Kita hadiri untuk apresiasi  atas penghormatan. Sekaligus meraih hikmah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan” kata Firdaus Abi.

Pjs Dirut Bank Nagari  Gusti Chandra dalam sambutannya  mengatakan Bank Nagari mengundang semua pihak. Terutama unsur pimpinan daerah, unsur DPRD,   pimpinan lembaga pemerintah dan swasta lainnya, termasuk PWI Sumbar.

Kegiatan itu  kata Gusti,  untuk membangun silaturrahmi antara keluarga besar Bank  Nagari  dengan semua unsur pemerintahan dan masyarakat.

“Mudah mudahan dengan acara ini silturrahmi kami dari keluarga besar Bank Nagari dengan unsur pemerintahan yang dipimpin buya Mahyeldi dan masyarakat semakin erat”  kata Gusti Chandra.

Mahyeldi di awal sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke 62 kepada semua jajaran direksi dan keluarga besar Bank Nagari Sumatera Barat. ” Saya ucapkan selamat ulang tahun ke 62 kepada keluarga besarbBank Nagari”  katanya.

Selama ini kata Mahyeldi,  Bank Nagari Sumbar telah banyak berbuat dan berkontribusi dalam kegiatan pembangunan dan ekonomi masyarakat Sumatera Barat.

“Bank Nagari telah banyak berkontribusi untuk kegiatan pembangunan daerah ini,  kita mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari ” kata Mahyeldi.

Namun demikian,  Gubernur  berharap kedepan Bank Nagari Sumbar lebih berkembang lagi dan mengembangkan sayapnya ke seluruh Nusantara.

“Kita berharap Bank Nagari tidak hanya berkiprah di Sumbar, tapi juga berperan besar di Jakarta”  kata Mahyeldi.

Mahyeldi menyebut,  Bank Nagari bisa menjadi fasilitator pengikat ke arifan lokal masyarakat Minang di perantauan dengan Sumatera Barat. “Bank Nagari menjadi potensi besar untuk membangun ke arifan lokal dengan memanfaatkan kekuatan ekonomi warga Minang Kabau di Jakarta ”  kata Gubernur.

Gubernur mengungkapkan, uang  warga pemegang KTP Padang beredar di Jakarta sebanyak Rp 12 triliun dalam satu tahun.  “Uang warga Padang,  yaitu pemegang KTP Padang di Jakarta beredar sebanyak Rp 12 triliun” kata Mahyeldi.

“Itu, menandakan orang Padang ini kaya kaya. “Tapi kekayaan orang awak ini beredar banyaknya di perantauan”  ujar Gubernur.

Karena itu gubernur mendorong jajaran Bank Nagari mengajak orang orang Padang yang berada di luar Sumbar untuk berinvestasi dan  bekerjasama dengan Bank Nagari Sumbar.

“Kita  berharap Bank Nagari yang sudah maju ini, makin maju lagi. Potensi rantau kita hendaknya bisa diraih Bank Nagari Sumatera Barat ”  ujarnya.

Dalam tausiyahnya,  Ustadz Dr. Zulhendri Rais,  merespon penjelasan gubernur tentang potensi ekonomi masyarakat Minangkabau.  “Di Riau ada dua orang Minang  yang membayar zakat Rp 10 miliar dan Rp 8 miliar ” katanya.

Selanjutnya dia   mengajak jamaah untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan membersihkan diri dan lingkungan lahir dan batin. Termasuk membersihkan dan ziarah ke makam penguburan.

“Ziarah kubur itu tidak bid’ah,  ziarah itu dikerjakan oleh Nabi Muhammad ” katanya dengan mengutip hadist Rasulullah tentang ziarah.

Persiapan Ramadhan berikutnya kata Ustadz Zulhendri,  adalah dengan mempersiapkan diri dengan ilmu tentang Ramadhan.

“Kapan memulai puasa Ramadhan, .mulai menahan makan minum dan berbuka serta apa yang merusak dan membatalkan puasa. Itu harus kita pahami sebelum masuk Ramadhan” ujarnya.

Dalam acara  itu  Bank Nagari memberikan santunan kepada, Panti Asuhan dan Yayasan Kota Padang.  Bantuan Sembako untuk warga Miskin Olo dan Pegambiran. Penyerahan santunan itu secara simbolis oleh Gubernur Sumbar dan Pjs Dirut Bank Nagari. (Rel)

Menarik dibaca