Apapun bentuk kegiatan yang akan di laksanakan di KBA Jorong Tabek ini berjalan sistem Gotong Royong dan ke bersamaan. Semua kegiatan disini apa yang di lakukan masyarakat masa lalu, siap orang yang datang dari luar ke sini selalu mencoba apa kegiatan masyarakat, seperti menolak kilangan.
“Proses menyadap buat gula Aren ( enau) gula saka atau gula tebu. Disini juga ada 45 homstay, biasanya sebelum Covid 19 In Syaa Allah penuh. Rumah pintar ini di buat untuk berbagai kegiatan. Rumah pintar ini artinya bagaimana ada seluruh kegiatan masyarakat mulai dari kerajinan, keagamaan seperti pondok Tahfiz dan kegiatan masyarakat lainnya,” papar Kasri.
Sementara tokoh muda anak Nagari Talang Babunggo Mandaro Ira mengatakan bahwa, sangat salut dengan kekompakan masyarakat Jorong Tabek dalam membangun, selalu bahu membahu dalam memajukan kampuang dan masyarakat. Sehingga apa yang akan di buat untuk kemajuan masyarakat banyak bisa terwujud dan tercapai, berbeda dengan di bawah dalam nagari susah untuk bersatu ungkap Mandaro Ira.
Sementara itu, Kapolres Solok AKBP. Azhar Nugroho SH.S.IK.MSi mengatakan bahwa mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak ibuk yang telah bersedia menerima dan menjamu kami beserta jajaran. Semoga hubungan silaturahmi dan kemitraan terjalin dengan baik. Karena di Kabupaten Solok, saya baru bertugas 4 bulan, baru pertama kali datang ke Jorong Tabek Talang Babunggo.