Memasuki babak kedua, Pelatih Luciano mengubah strategi pertandingan dengan memasukan Rasyid Bakri. Kehadiran Rasyid berhasil mengubah pola permainan PSM Makasar. Malahan, PSM Makasar berhasil mengimbangi permainan anak bukit karang putih.
Walau begitu, para pemain Semen Padang FC tidak tinggal diam. Irsyad Maulana dan Vendri Mofu beberapa kali berhasil mengurung pertahanan PSM Makasar. Malahan, Semen Padang nyaris mendapatkan tendangan penalti, lantaran bola hasil tendangan Irsyad Maulana menyentuh tangan pemain belakang PSM. Namun, hal tersebut dianggap bukan pelanggaran oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Akhirnya, petaka menimpa tim Semen Padang FC. Kemalut di gawang Jandia Eka Putra berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ferdinand Sinaga pada menit 66, yang merubah kedudukan menjadi 2-1. Pada menit-menit akhir, pertandingan makin keras, lantaran kedua tim berupaya untuk menciptakan gol. Malahan, wasit terpaksa mengeluarkan 7 kartu kuning, masing 4 untuk Semen Padang dan 3 bagi PSM.
