“Yang perlu disiapkan juga sarana untuk menampung peserta virtual dari Indonesia, 34 provinsi plus PWI Solo dan 500 lebih PWI Kabupaten dan Kota, maka perlu jaringan yang kuat dan kapasitas besar menampung peserta,” ujar Heranof.
Menjawab pertanyaan tersebut, panitia pusat Nurjaman, menjelaskan peringatan HPN serentak kali ini akan menyediakan jaringan besar, bahkan rencananya dijadikan catatan rekor nasional dari Museum Rekor Indonesia (Muri).
“Kita usahakan agar bisa menampung seribu peserta melalui jaringan virtual. Sehingga pada saat pemotongan tumpeng atau bentuk apa pun yang disepakati, Presiden menandai puncak HPN, lalu menyapa peserta di daerah,” ujar Nurjaman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021, Auri Jaya, menjelaskan pesta raya insan pers Indonesia ini tetap dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan utama, Diantaranya, seminar, anugerah kebudayaan, pemberian pena emas.
Bagi PWI provinsi dan kabupaten/kota diberi keleluasaan untuk mengikuti acara nasional secara virtual dan melanjutkan dengan acara tambahan lokal yang sudah disiapkan masing-masing pengurus daerah. “Mungkin ada pemberian hadiah dan penghargaan peserta lomba karya jurnalistik, napak tilas sejarah PWI, membantu wartawan terdampak Covid-19, terserah kepada teman-teman di daerah,” terang Auri.