Ditambahkannya, untuk memberikan bantuan permodalan, diharapkan pihak pemerintah tidak memberikan persyaratan yang begitu rumit kepada pelaku usaha kecil dan menengah, agar usaha mereka tetap lancar.
“Kalau kita semua sejalan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah, maka mari kita sepakati agar jangan ada prosedur yang sulit bagi pelaku usaha untuk memberikan pinjaman modal, sehingga perputaran ekonomi pada kalangan masyarakat tetap berjalan optimal,” tegas Nurnas.
Pernyataan Nurnas tersebut langsung disambut sumringah Rismanto warga kecamatan Batang Anai, salah satu pedagang makanan dan minuman, yang merupakan pelaku usaha kecil.
Rismanto mengatakan, selama ini ia dan teman-teman pelaku usaha kecil dihadapkan pada prosedur berbeli-belit dan jika ada bantuan bunga pengembalian dirasa cukup tinggi, sehingga mereka merasa pemerintah kurang memperhatikan. “Kami sangat mendukung ide pak Nurnas, dimana selama ini kami memang terkendala dengan permodalan dan berbagai prosedur,” ungkap Rismanto.
Ia juga mengatakan, kunjungan HM. Nurnas diwarung mereka merupakan kejutan, karena sangat jarang pejabat apa lagi wakil rakyat yang mau duduk dan berkunjung kewarung-warung kecil, seperti kedai miliknya. “Kaki semua berharap, semoga pak Nurnas tetap bisa berjuang untuk kita-kita yang ada disini khususnya, dan pelaku UMKM lainnya,” tambah nya lagi.