Spirit Sumbar – Bupati Pesisir Selatan, Prop. Sumatera Barat, Hendrajoni tidak ingin para kuasa pengguna anggaran (KPA) di daerah itu tersandung hukum hingga akhirnya berujung pada penjara.
Ia menegaskan bahwa selama berada di era kepemimpinannya, para KPA dan PA harus bersikap jujur serta bekerja transparan. Supaya pembangunan daerah dari Siguntur sampai ke Silaut yang akan dilakukan 5 tahun ke depan betul betul terlaksana sesuai harapan.
“Hati hati di zaman saya. Nanti saya akan bikin tim khusus, untuk menyelidiki kemana uang uang itu perginya” tegasnya dalam kegiatan evaluasi kerja anggaran triwulan 1 tahun 2016.
Selain pesan peringatan yang diberikan itu, ia juga tidak mau ditipu oleh siapapun mereka yang bekerja pada pemerintahan daerah pessel.”Saya kumpulkan, seluruh kpa dan pa ini tujuannya baik. Jangan sampai kita berbuat baik tapi malah masuk penjara. Bekerjalah dengan giat dan profesional, sesuai aturan” terang dia.
Sementara, Untuk menetralisir kondisi tentang anggaran yang dikeluarkan, maka apapun bentuk uang yang akan digunakan harus jelas, jika saja ada tekanan tekanan dari penguasa anggaran secara paksa terhadap hal hal yang tidak jelas. “Maka jangan mau. Kalau dipaksa bikin pernyataan, jelas itu” sebutnya lagi pada seluruh KPA SKPD Pessel.
