Sementara itu, pantauan di lapangan, Pembina ESA, Dodi Widia Nanda, M.TESOL, mengutarakan bahwa para peserta sangat antusias dan bangga dapat mengikuti program ini.
Dodi juga menambahkan bahwa banyak kegiatan-kegiatan menarik yang dirancang ESA dalam kegiatan ini. Pertama, menumbuhkan kepercayaan diri peserta dalam menggunakan Bahasa Inggris, dengan pola praktik Bahasa Inggris yang sederhana tapi mengena. Kedua, menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa yang menyenangkan untuk dipelajari, dengan implementasi permainan-permainan yang adaptif.
Video Pilihan : Komplotan Maling Baju Batik di Pulau Punjung
Hingga, menguasai kosakata Bahasa Inggris secara cepat, dengan metode-metode mutakhir. “Sehingga, pola-pola yang ditawarkan tersebut membuat peserta sangat aktif dan semangat dalam mengikuti program ini,” tutur Dodi lulusan S-2 Universitas Monash Australia
Pada saat acara penutupan, Ima Nurainun selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta. Panitia menetapkan beberapa kategori pemenang dalam program ini.
“Duta English Camp 2021 diraih oleh Aliya Putri M. (SMAN Unggul Dharmasraya). Peserta favorit direngkuh oleh Yuli Maryanti (SMAN 1 Sungai Rumbai) dan pemenang minat dan bakat jatuh kepada Mutafiqoh Dian Septia Fani (SMAN Unggul Dharmasraya)”, tutup Ima. (Eko)