Dia juga mewanti-wanti, perserta yang ikut dalam seleksi guru kontrak dan telah mengikuti dua tahap seleksi seperti ujian sistem CAT di bulan Desember 2016 dan Wawancara selama empat hari 23 sampai dengan 26 Januari 2017, tidak ada, yang menghalalkan segala cara untuk kelulusan tes itu.
“Jangan ada manipulasi data, jangan ada memaksakan kehendak, belajar jujur demi kemajuan pendidikan di daerah ini, ” lanjutnya.
Dari Informasi melalui Kepala Dinas dan Kebudayaan, Zulkifli jumlah guru kontrak diterima untuk Pessel mencapai 1.250 orang tersebar di 15 Kecamatan di Pessel. Semua itu terdiri dari guru honor dan guru Kategori II.
“Kita ingin bergerak maju di bidang pendidikan. Makanya setelah lulus kontrak, guru tersebut dituntut mampu bekerja secara profesional. Selama ini kita masih belum bisa menuntut karena upah yang diterima tidak memadai” ucapnya.
Terangnya, setelah dinyatakan lulus para guru honor bakal mendapatkan gaji kisaran Rp. 500-600 ribu setiap bulan, dibayarkan sekali tiga bulan atau tiap triwulan.Tak sekedar itu saja, dikatakan juga gaji itu nanti bergerak maju “bukan menurun, jadi tunggu saja pengumumanya” ulas Zulkifli.