“Jangan ada manipulasi data, jangan ada memaksakan kehendak, belajar jujur demi kemajuan pendidikan di daerah ini, ” lanjutnya.
Dari Informasi melalui Kepala Dinas dan Kebudayaan, Zulkifli jumlah guru kontrak diterima untuk Pessel mencapai 1.250 orang tersebar di 15 Kecamatan di Pessel. Semua itu terdiri dari guru honor dan guru Kategori II.
“Kita ingin bergerak maju di bidang pendidikan. Makanya setelah lulus kontrak, guru tersebut dituntut mampu bekerja secara profesional. Selama ini kita masih belum bisa menuntut karena upah yang diterima tidak memadai” ucapnya.
Terangnya, setelah dinyatakan lulus para guru honor bakal mendapatkan gaji kisaran Rp. 500-600 ribu setiap bulan, dibayarkan sekali tiga bulan atau tiap triwulan.Tak sekedar itu saja, dikatakan juga gaji itu nanti bergerak maju “bukan menurun, jadi tunggu saja pengumumanya” ulas Zulkifli.
Di Kecamatan Batang Kapas, Terkait penerimaan guru itu, disebutkanya, total kekurangan tenaga pendidik (guru) di kecamatan Batang Kapas sebanyak 106 guru. Dengan rincian 72 untuk guru kelas, 16 untuk guru agama, dan 18 untuk penjaskes.”Sementara yang sudah menunggu sebanyak 52 guru. Ini diambil melalui jalur kategori 2 (K2). Dengan rincian 46 guru kelas, 3 guru agama, dan 3 guru penjaskes,” lanjutnya.