Dengan demikian katanya, dari Januari 2017 hingga sekarang tercatat sudah tiga warga jadi korban hanyut terseret arus sungai di Solok Selatan, ketiganya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Ketiga korban tersebut, diantaranya yang pertama hanyut di Sungai Batang Bangko dan ditemukan tewas pada Januari 2017. Ia ditemukan setelah 11 hari hilang.Kemudian seorang bocah yang berumur 4 tahun, Muhammad Isdanil, yang terseret arus sungai Batang Sangir di Jorong Jujutan, Kecamatan Sangir.
Danil ditemukan pada hari Rabu (22/2/2017) tersangkut ditengah sungai Batang Sangir dalam kondisi telah meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama lima hari.Sementara kejadian warga hanyut yang terakhir pada Rabu (1/3/2017), bernama Effimon (43) warga Sungai Bong Bandar Jilatang Nagari Pakan Rabaa Kecamatan KPGD, dia hanyut di Sungai Batang Suliti, katanya
Terkait cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, sebutnya pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati.
“Dengan kejadian ini, kami harap masyarakat berhati-hati jika ingin menyeberang sungai dan tidak nekad jika arus sungai deras dan debet air meningkat,” ujarnya. (*)
Artikel Spirit Sumbar Lainnya