Kami rasa, dalam konteks politik anggaran nasional tentu mesti rasional dan jujur serta objektif pula kita melihat realitanya, bahwa terkadang afiliasi politik di tingkat pusat sangat mempengaruhi besaran alokasi anggaran untuk suatu daerah. Contoh Kabupaten Dharmasraya yang mampu menggaet DAK ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur, karena kedekatan dan hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat.
“Saya rasa Nasrul Abit dan Indra Catri yang merupakan kader Partai Gerindra akan lebih nyaman diterima pemerintah pusat. Saya rasa NAIC sudah punya jurus jurus mumpuni untuk mendapatkan APBN lebih banyak karena kewenangan kebijakan ada ditangan Nasrul Abit sebagai Gubernur, tentu akan lebih meyakinkan pemerintah pusat,” letuk Hidayat.
Apalagi jelas Hidayat, di Partai Gerindra itu dikenal dengan semangat gotongroyongnya. Buktinya saat Pilgub DKI saja seluruh anggota Fraksi di daerah ikut bantu Anis Sandi ketika itu. Khusus pada Pligub Sumbar ini, Parbowo Subianto dan pimpinan kami dari DPP Partai Gerindra juga ikut serta berjuang bersama kader dan masyarakat Sumbar memenangkan NAIC, bahkan Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra langsung turun ke Sumbar pekan lalu. InsyaAllah pimpinan kami akan datang lagi ke Sumbar diantaranya Fadli Zon, Ahmad Dhani, Neno Warisman, Sekjen Ahmad Muzani,” jelas Hidayat. (*)