Seperti diketahui, penerapan QRIS merupakan salah satu langkah untuk mendorong semakin berkembangnya transaksi pembayaran digital yang lebih aman, murah dan cepat. Sebagaimana pembayaran non tunai juga tidak hanya berupa kartu, namun juga bisa melalui uang elektronik server based atau yang dikenal dengan scan QR Code.
Dikatakan Hendri, transaksi non tunai memang diyakini menjadi solusi di tengah arus digitalisasi yang begitu pesat saat ini. Hal itu tentunya juga memberikan manfaat terutama peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan. Sebab, semua pelayanan dimonitor dan perkembangannya dari detik ke detik secara digitalisasi.
“Tak hanya itu, atas sistem pembayaran non tunai ini tentu juga bisa meningkatkan efektivitas layanan publik, efisiensi, kesehatan fiskal, perekonomian dan pastinya transparasi dan governance pemerintah. Dimana pada masa kini, semuanya bisa dikendalikan melalui telepon seluler dari mana saja dan kapan saja,” cetusnya.
“Alhamdulillah ya, hari ini Perbankan Syariah di Kota Padang dan Himbara bekerjasama meresmikan QRIS sebagai salah satu instrumen pembayaran untuk penerimaan zakat, infak dan sedekah pada Baznas Sumbar dan Masjid Raya Sumbar,” katanya.