Ditambahkan, keberhasilan perencanaan pembangunan di daerah, juga dapat dilihat dari seberapa banyak usulan yang dirumuskan ke dalam Musrenbang bisa terakomodir oleh APBD. Musrenbang melalui video conference merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi dampak penularan Covid-19.
Sementara isu strategis pembangunan tahun 2021 adalah pemulihan ekonomi pasca wabah covid-19, bertahan dalam tekanan ekonomi global, penyediaan SDM unggul menyambut globalisasi dan bonus demografi, transformasi ekonomi, penyakit masyarakat, kenakalan remaja, KDRT, penyalahgunaan narkoba, ancaman bencana alam, serta penyempurnaan pelayanan publik.
Baca : 49 Santri dari Daerah Terjangkit Masuk Dharmasraya
“Target pertumbuhan ekonomi (PE) sebesar 5,59 persen, Indek Pembangunan Manusia (IPM) 71,10, tingkat kemiskinan 5,19 persen, nilai PDRB (AHDB) 17,71 triliun, dan TPT 5,50 persen. Semua itu bertujuan agar tercapainya masyarakat Pessel yang mandiri, unggul, agamais, dan sejahtera,” ungkap bupati sebagaimana dilansir laman resmi pesisir selatan.
Musrenbang juga dihadiri Sekda, Ir.Erizon, Kepala Bapedalitbang, Yozki Wandri, Kepala Dinas Kominfo, Junaidi dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. (Salih/rel)