Dekopin menurutnya wadah bagi koperasi untuk bernaung dan berkeluh kesah. Dengan Muswil Dekopin Sumbar jadi momentum untuk melakukan konsolidasi organisasi.
Benny menambahkan, kondisi di masa pandemi Covid-19 saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka dipaksa untuk masuk era digitalisasi. Koperasi harus mengambil momentum memanfaatkan era digitalisasi. Generasi milenial harus bisa dirangkul untuk meraih peluang.
Benny juga mengajak koperasi agar mulai menyesuaikan diri menuju ekonomi syariah. Hal ini sesuai dengan falsafah di Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). Dekopin Sumbar menurutnya, harus bersama sama ormas Islam, bergerak agar ekonomi syariah dapat diwujudkan di Sumbar.
“Ekonomi syariah ini tidak banyak yang menyentuhnya saat ulama ceramah-ceramah di mesjid. Ini perlu disampaikan. Dekopinda bersama-sama MUI agar ikut menggerakan ekonomi syariah di Sumbar,” harapnya.
Ketua Panitia Muswil, Mirwan Pulungan yang menyebutkan Muswil untuk memilih Ketua Dekopin Sumbar periode 2021-2025 berlangsung selama dua hari 29-30 Oktober 2021.
Kegiatan muswil ini sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi covid19, selanjutnya sejumlah agenda seperti Musyawarah Daerah (Musda) di Kab/Kota yang ada di Sumbar akan segera dilakukan mengingat pentingnya Dekopin di tengah tengah gerakan perkoperasian saat ini.(Buyung)