Sebelumnya, Waketum Dekopin Dr.Agung Sudjatmiko mewakili Ketum Nurdin Halid tidak memungkiri, banyak hambatan yang terjadi selama ini. Salah satunya Covid-19.
“Sudah dua tahun kita bergelut dengan persoalan Covid-19. Selama dua tahun ini, Covid-19 merubah situasi ekonomi sosial dan budaya. Jangan pernah menyerah dengan perjuangan ini. Dekopin tidak pernah diam dengan kondisi yang terjadi. Baik menghadapi ancaman dan peluang yang ada,” terangnya.
Dengan adanya Covid-19 dan perkembangan tekhnologi informasi (IT) dan perubahan sosial budaya, membuat Dekopin perlua melakukan. reorinetasi bisnis dan reorientasi management organisasi.
Dekopin harus membangun dan mengembangkan modernisasi management, mengembangkan dan mewujudkan digitalisasi koperasi. “Tekhnologi digital berkembang pesat. Ada 174 juta pengguna internet dan 160 juta pengguna media sosial (medsos). Ini harus jadi potensi pasar yang harus direbut. Jangan jadi penonton,” tegasnya.
Gerakan koperasi harus membangun program yang mampu menarik kaum milenial. Karena merekalah yang menguasai tekhnologi informasi dan jadi pemimpin masyarakat bangsa dan negara ke depan.