Dengan adanya Covid-19 dan perkembangan tekhnologi informasi (IT) dan perubahan sosial budaya, membuat Dekopin perlua melakukan. reorinetasi bisnis dan reorientasi management organisasi.
Dekopin harus membangun dan mengembangkan modernisasi management, mengembangkan dan mewujudkan digitalisasi koperasi. “Tekhnologi digital berkembang pesat. Ada 174 juta pengguna internet dan 160 juta pengguna media sosial (medsos). Ini harus jadi potensi pasar yang harus direbut. Jangan jadi penonton,” tegasnya.
Gerakan koperasi harus membangun program yang mampu menarik kaum milenial. Karena merekalah yang menguasai tekhnologi informasi dan jadi pemimpin masyarakat bangsa dan negara ke depan.
Lingkungan bisnis dan kehidupan sosial antar negara mengalami perubahan. Ketika lingkungan mengalami perubahan terjadi distorsi. Terjadi friksi dan pengelompokan masyarakat.
“Ini ciri ciri perkembangan tekhnologi digital. Tidak ada sekat antar manusia. Ini harus diantisipasi dengan modernisasi management, digitalisasi dan mengajak generasi milenial memanfaatkan teknologi informasi,” terangnya.
Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten II Setdaprov Benny Warlis mengapresiasi terlaksananya Muswil Dekopin Sumbar yang sesuai anggaran dasar/anggaran rumah rangga (AD/ART). Koperasi merupakan ekonomi kerakyatan. Budaya berkoperasi harus didukung seluruh pihak.